Rabu, 17 Februari 2016

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA UMUM

OLEH :
            NAMA                                               : Alifvia Apriliyanti
            NPM                                                   : E1I014009
            PRODI                                               : Ilmu Kelautan
            HARI/TANGGAL                            : Selasa, 17 Maret 2015
            KELOMPOK                                    : 2 ( Dua )
            DOSEN PEMBIMBING                  : Dra. Devi silsia, M.Si
ASISTEN DOSEN                            : 1. Sondang Nadapdap
2. Salestia Pane
JUDUL PRAKTIKUM                    : Pengenalan Alat-Alat Laboratorium       
                                                                                                                                                                                                                                                                  
LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa pengenalan alat-alat laboratorium bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat laboratorium. Oleh karena itu, fungsi dari tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikan dapat memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan dipakai.
            Sebelum memulai kegiatan praktikum di laboratorium, kita sebagai praktikan harus mengenal alat-alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang bisa digunakan laboratorium kimia. Peralatan dilaboratorium sangat penting digunakan agar lancar dalam percobaan yang dilaksanakan diantaranya agar terhindar dari kecelakaan kerja dan gagal percobaan.
            Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan berbahaya jika tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Oleh karena itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus dikuasai oleh praktikan sebelum melakukan praktikum di laboratorium kimia. Untuk memudahkan mengenal alat kimia, digunakan pengelompokkan yang umum dipakai yaitu peralatan gelas dan peralatan non gelas. Setelah mengetahui peralatan praktikan perlu mencoba untuk menggunakannya.
1.2 Tujuan Percobaan
1.      Mahasiswa mengetahui nama dan fungsi alat-alat laboratorium
2.      Mahasiswa mengetahui jenis, sifat dan fungsi zat kimia
3.      Mahasiswa mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat laboratorium


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
            Teori pengenalan alat-alat laboratorium bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat laboratorium. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung saat alat itu digunakan. Kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya. Penamaan alat-alat yang berfungsi untuk mengukur biasanya diakhiri dengan kata meter seperti termometer, hygrometer dan lain-lain. ( Moningka, 2008 )
            Dari uraian tersebut, tersirat bahwa nama setiap alat menggambarkan mengenai kegunaan alat atau menggambarkan prinsip kerja pada alat yang digunakan. Dalam menggunakannya ada alat yang bersifat umum dan ada pula yang khusus. Peralatan umum biasanya digunakan untuk kegiatan respirasi. Sedangkan peralatan khusus biasanya digunakan untuk suatu pengukuran atau penentuan. ( Monigka, 2008 )
            Sebelum melakukan praktikum hal yang paling utama di perhatikan adalah mengetahui terlebih dahulu nama-nama alat, fungsi dan cara penggunaan alat-alat yang akan digunakan. Agar praktikum yang akan di jalan kan berjalan dengan baik. ( Ramli, 2002 )
            Alat-alat laboratorium yang digunakan dalam percobaan bermacam-macam diantaranya alat pemanas yang terdiri dari pembakar gas, kaki tiga, segitiga perselin, kasa, gegep, pemanas air, alat-alat perselin (cawan porselin dan pinggan porselin). Selain itu juga digunakan alat-alat gelas. Sebelum digunakan alat-alat gelas harus diperiksa dan kemudian dibersihkan. Alat-alat gelas diantaranya gelas wadah, sedangkan untuk mereaksikan zat digunakan gelas ukur, labu ukur (labu takar), pipet ukur (pipet gondok dan pipet mohr), dan buret. Sedangkan alat-alat lain seperti, pengaduk gelas, erlenmeyer, corong, semprot, kertas saring, timbangan dan lain-lain. Alat-alat gelas ini juga memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing yang berguna untuk memudahkan praktikan dalam melaksanakan praktikum. ( Subroto, 2000 : 110 )
Dalam pelaksanaannya diharapkan kita dapat melakukan percobaan dengan baik, dimana selain memperkenalkan alat dan fungsinya kita harus tahu cara kerjanya dan sistematika penggunaan alat-alat tersebut secara tepat dan akurat, karena dengan mengetahui sistematika atau langkah-langkah penggunaan alat akan membuat praktikan tahu bagaimana mengatasi kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi pada alat saat kita melakukan percobaan di laboratorium. ( Mardani, 2007 )
Bekerja di laboratorium sains adalah suatu hal yang melibatkan benda nyata dan juga mengamati perubahan yang terjadi. Ketika sains bergerak melampaui dunia pengalaman menuju generalisasi yang lebih abstrak yang memungkinkan penjelasan dan peramalan, pengalaman secara dekat adalah titik awal untuk generalisasi ilmiah dan pembuatan teori. Sehingga praktik laboratorium dan eksperimen merupakan bagian yang esensial dalam pengajaran sains sebagai produk ini. ( Wahyudi, 2011 ).
Kebersihan alat-alat yang digunakan dan adanya ketelitian praktikan dalam melakukan pengukuran atau perhitungan yang dilakukan. Penggunaan alat-alat dalam laboraturium diharapkan dalam keadaan steril. Penggunaan alat-alat yang tidak steril dapat menyebabkan kegagalan pada pratikum yang dilakukan (Sudarmadji, 2005).







BAB III
METODOLOGI
3.1                         Alat dan Bahan
1.      Gelas Piala
2.      Erlemeyer
3.      Labu Ukur
4.      Petridish
5.      Gelas Ukur
6.      Kaca Arloji
7.      Tabung Reaksi
8.      Cawan Penguap
9.      Mortal
10.  Krush
11.  Pipet Tetes
12.  Pipet Volume
13.  Pipet Gondok
14.  Batang Pengaduk
15.  Sudip
16.  Corong Pisah
17.  Desikator
18.  Buret
19.  Corong
20.  Rak Tabung Reaksi
21.  Penjepit Tabung Reaksi
22.  Statif dan Klem
23.  Sikat Tabung Reaksi
24.  Segitiga
25.  Bola Hisap
26.  Lampu Spirtus
27.  Bunsen
28.  Kaki Tiga
29.  Botol Semprot
30.  Kawat Kasa
31.  Klem Utilitas
32.  Oven
33.  Tanur
34.  Hot Plate
35.  Timbangan Analitis
3.2  Cara Kerja
Ko-Ass menyiapkan semua alat-alat praktikum di atas meja. Kemudian Ko-Ass menunjukkan alat-alat praktikum yang akan di pelajari serta menjelaska fungsi alat-alat tersebut kepada praktikan. Praktikan mendengarkan apa yang ditunjukkan dan di jilaskan serta mencatatnya kemudian menulis fungsi dari alat-alat tersebut di buku panduan praktikum kimia sesuai dengan yang di jelaskan oleh Ko-Ass. Setelah itu mengumpulkan buku panduan agar di tanda tangani oleh Ko-Ass sebagai bukti.
BAB IV
HASIL DAN PEBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan
          Hasil pengamatan dari praktikum yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
No
Nama dan Gambar Alat
Fungsi
1
Gelas Piala
-          Menyimpan larutan kimia
-          Tempat memanaskan larutan
-          Tempat untuk menguapkan/ melarutkan  suatu zat
2
Erlemeyer
-          Tempat untuk mereaksikan zat
-          Tempt mencampur zat
-          Tempat menyimpan zat
-          Tempat untuk mentititrasi zat
3
Labu Ukur
-          Ttempat untuk membuat larutan
-          Tempat mengencerkn larutan
4
Petridish
-          Tempat untuk mengembangbiakkan mikroba
5
Gelas Ukur
-          Mengukur volume larutan yang akan kita ambil
6
Kaca Arloji

-          Tempat untuk meletakkan zat yang akan kita timbang
7
Tabung Reaksi
-          Tempat  untuk mereaksikan zat yang berbeda dalam skala yang kecil
8
Cawan Penguap/Porselin


-          Tempat untuk mengeringkan bahan dalam oven atau desikator
9
Motral
-          Tempat untuk menghaluskan bahan/ zat padat atau kristal
10
Krush
-          Tempat untuk memanaskan logam
-          Tempat menganalisa kadar abu
11
Pipet Tetes
-          Mengambil larutan dalam skala yang sangat kecil dihitung dari tetesannya
-          Memindahkan larutan dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengetahui skalanya
12
Pipet Volume
-          Mengambil larutan dan memindahkan ke tenpat  lain denagn skala yang kita inginkan
13
Pipet Gondok
-          Menganbil larutan dan memindahkan ke tempat laiinn dengan skala yang besar
14
Batang Pengaduk
-          Digunakan untuk mengaduk larutan agat tercampur dengan rata
15
Sudip
-          Digunakan untuk mengambil bahan kimia dalam bentuk yang padat.
16
Corong Pisah
-          Memisahkan larutan yang tidak tercampur dengan berdasarkan perbedaan masa jenis.
17
Desikator

-          Tempat untuk menyimpan bahan yang bebas air..
-          Tempat untuk mengeringkan bahan yang sudah kering.
18
Buret
-          Digunakan untuk mentititrasi zat setetes demi setetes.
19
Corong
-          Memindahkan larutan atau zat dari satu temapt ke tempat lain agar tidak tercecer
20
RakTabung Reaksi
-          Sebagai tempat untuk meletakkan tabung reaksi yang ada laruttannya atau tidak ada laruta.
21
Penjepit Tabung Reaksi
-          Digunakan untuk menjepit tabung reaksi selama melakukan proses pemanasan
22
Statif dan Klem
-          Digunakan untuk menjepit buret.
23
Sikat Tabung Reaksi
-          Digunakan untuk membersihkan tabung reaksi yang kotor.
24
Segitia
-          Digunakan untuk meletakkan gelas piala saat proses pemanasan.
25
Bola Hisap

-          Menghisap larutan yang akan di ukur didalam pipet.
26
Lampu Spiritus
-          Digunakan untuk membakar dab memanaskan suatu zat.
27
Bunsen
-          Memanaskan larutan
-          Sterilisasi larutan
28
Kaki Tiga
-          Menyagga sesuatu yang diatasya saat proses pemanasan.
29
Botol Semprot
-          Digunakan sebagai tampat aquades
-          Digunakan untuk membulas tabung reaksi dll
30
Kawat Kasa
-          Alas pada saat proses pemanasan
31
Klem Utilitas
-          Menjepit gejas piala
-          Menjepit erlemeyer

32
Oven
-          Mengeringkan alat-alat  laboratorium setelah dicuci
-          Membuang kadar air bagan yang masih basah
33
Tanur

-          Pemanasan pada suhu tinggi sekitar 100oc
34
Hot Plate
-          Digunakan untuk memanaskan suatu zat atau larutan
35
Timbangan Analitis
-          Menimbang bahan dengan keelitian yang sangat teliti engann skala yang sangat kecil.





4.2 Pembahasan
            Peralatan laboratorium sangat penting unuk diketahui bagi mahasiswa sebelum praktikum yang lebih lanjut, mahasiswa juga harus sangat faham dengan fungsi alat alat tersebut karena apabila tidak faham fungsinya maka akan terjadi kecelakaan praktikum dan itu sangat fatal. Adapun fungsi dari alat-alat laboratorium tersebut adalah:
-          Gelas Piala, berupa gelas tinggi berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kacaborosilikat yang tahan panas, alat ini berfungsi untuk menampung zat kimia, media pemanasan larutan, dan tempat untuk menyimpan larutan.
-          Erlemeyer terbuat dari bahan gelas borosilikat. Berupa gelas yang diameter semakin ke atas semakin kecil dengan skala spanjang dindingnya, alat ini berfungsi untuk menyimpan zat,tempat untuk mentititrasi zat, mereaksikan zat dan mencampur zat.
-           Labu ukur adalah labu dengan leher panjang yang terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panaskarena dapat memuai. Alat ini berfungsi untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.
-          Petridish adalah silinder tak bertutup yang terbuat dari kaca. Alat ini berfungsi sekagai pengembangbiakkan mikroba.
-          Gelas ukur adalah berupa gelas tinggi dengan skala di spanjang dindingnya, terbuat dari kacaatau plastik yag tidak tahan panas. Alat ini dugunakan untuk mengukur volume larutan yang akan kita ambil.
-          Kaca arloji adalah kaca yang cekung. Alat ini berfungsi sebagai tempat saat menimbang zat kimia.
-          Tabug reaksi berupa tabun yang terbuat dari kaca yan tahan panas dan terdapat skala di spanjang sisinya. Berfungsi sebagai tempat untuk  mereaksikan bahan kimia daan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala yang kecil.
-          Cawan penguap (porselin) terbuat dari porselen. Digunakan untuk tempat mengeringkan bahan dalam oven atau desikator.
-          Mortar terbuat dari porselen.Berfungsi sebagai menghaluskan bahan padat atau kristal.
-          Krush berfungsi untuk tempat pemanasan  logam dan menganalisa kadar abu.
-          Pipet tetes  berfungsi untuk mengmbil larutan dan memindahkannya ke tempat lain dengan skala yang sangat kecil dan hanya menggunakan perkiraan.
-          Pipet volume terbuat dari kaca yang berfungsi untuk mengambil larutan dan memindahkannya  dengan skala yang kita inginkan.
-          Pipet gondok terbuat dari kaca yang berfungsi untuk mengambil lrutan dan memindahkannya  dalam skala yang besar.
-          Batang pengaduk terbuat dari kaca yang tahan panas dan berfungsi untuk mengduk larutan.
-          Sudip berupa sendok dengan ujungnya datar, terbuat dari stainless steel atau aluminium  yang berfungsi untuk mengambil bahaan kimia yang berbentuk padat.
-          Corong pisah terbuat  dari kaca yang berfungsi untuk memisahkan larutan yang tiddak bercampur dengan perbedaan masa jenis.
-          Desikator terbuat dari  kaca yang berfungsi untuk menyimpan bahan yang bebas air.
-          Buret berupa tabung kaca yang memiliki kran di ujungnya, berfungsi untuk mentititrasi larutan atau zat.
-          Corong terbuat dari plastik aau kaca yang tahan panas,terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan tangkai pendek. Berfungsi untuk memindah larutan atau zat agar tidak tercecer, memasukkan zat dari suatu tempat ke tempat laiin.
-          Rak tabung reaksi terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang dan terdapat lubang lubang untuk tempat tabung reaksi. Berfungsi untuk meletakkan tabung reaksi.
-          Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu yang berfungsi sebagai penjepit tabung reaksi saat proses pemanasan.
-          Statif dan klem terbuat dari besi yang berfungsi sebagai menjepit biuret agar dapat berdiri vertikal.
-          Sikat tabung reaksi berfungsi utuk membersihkan tabung reaksi saat tabung kotor.
-          Segitiga berfungsi untuk alas meletakkan gelas piala saat pemanasaan.
-          Bola hisap terbuat dari karet yang berbentuk seperti bola, berfungsi untuk menghisap lartan yag akan di ukur da dalam pipet.
-          Lampu spiritus yanng terbuat dari kaca dan di dalamnya berisi spiritus. Berfungsi untuk memanaskan larutan dan sterilisasi larutan.
-          Kaki tiga terbuat dari besi yang berfungsi sebagai penyangga yang di gunakaan pada saat pemanasan.
-          Botol semprot terbuat dari plastik yang berfungsi sebagai tempat aquades dan di gunakan untuk membulas tabung tabung reaksi.
-          Kawat kasa adalah kawat yang dilapisi dangan asbes yang berfungsi sebagai alas pada saat pembakaran atau pemanasan.
-          Klem utilitas terbuatbddari besi yang digunakan sebagai penjepit gelas piala dan erlemeyer.
-          Oven berfungsi untuk mengeringkan alat laboratoaium dan membuang kadar air bahan yang masih basah.
-          Tanur berfungsi untuk pemanas pada suhu tinggi  sekitar 100oC
-          Hot plate digunakan untuk pemanasan zat atau larutan.
-          Timbangan analitis berfungsi untuk  menimbang bahan dengan ketelitian yang sangaat teliti dan dalam skala yang sangat kecil.








BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
            Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktikum kali ini adalah :
  1. Dalam melaksanakan praktikum kimia kita harus mengetahui dahulu apa nama benda-benda tersebut beserta fungsinya.
  2. Perlu memehami jenis, sifat dan fungsi zat kimia karena sangat berbahaya.
  3. Dalam penggunaan alat-alat dilaboratorium harus sesuai dengan petunjuk seperti cara penggunaan alat, meletakan dan juga cara menggunakan alat dari listrik.

5.2 Saran
Dalam praktikum kali ini diharapkan praktikan menjaga kebersihan diri, alat dan ruangan praktikum. Praktikan harus teliti. Gunakan alat-alat di dalam laboratorium sesuai fungsi, dan ber hati hatilah dalam menggunakannya.













DAFTAR PUSTAKA

Mardani, 2007. Intisari Kimia Farmasi Edisi Kedua. Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Moningka, 2008. Kimia Universitas Edisi Kelima. Erlangga : Jakarta
Ramli, 2002. Analisis Kimia Kualitatif. Erlangga : Jakarta
Subroto, J. 2000. Buku Pintar Alat Laboratorium. Aneka : Solo
Sudarmadji. 2005. Penuntun Dasar-Dasar Kimia. Jakarta : Lepdikbud

Wahyu, Adi Ribut. 2011. Pengajaran Sains di laboratorium. 20 maret 2015. Dari http://www.yudhiart.blogspot.com

1 komentar:

  1. Harrah's Resort And Casino, Las Vegas - MapYRO
    Harrah's Resort And Casino · 3499 S Las Vegas Blvd. Las Vegas, NV 89109. The Strip. Directions · (702) 770-8000. Call Now · More Info. Hours, Accepts Credit Cards, 춘천 출장마사지 Wi-Fi,  Rating: 4.1 경상북도 출장마사지 · ‎220 시흥 출장샵 votes · ‎Price range: $$How is Harrah's 구리 출장샵 Resort And Casino rated?What days are Harrah's 이천 출장안마 Resort And Casino open?

    BalasHapus